
WAKIL Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum berharap kehadiran Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI) Jabar mampu menjembatani komunikasiantara pemerintah dengan masyarakat. ISKI harus dapat menjadi solusi kemandekan dan sumbatan komunikasi yang selama ini masih terjadi.
Demikian disampaikan Uu Ruzhanul dalam sambutan saat menghadiri pelantikan pengurus ISKI Jabar periode 2019-2022 di Hotel Prime Park, Kota Bandung, Senin (14/10/2019).
Pada pelantikan yang dipimpin Ketua ISKI Pusat Dr Dadang Rahmat Hidayat, M.Si itu turut hadir Ketua ISKI Jabar Prof Atie Rachmiatie, seluruh Dewan Penasihat ISKI Jabar, yakni Istri Gubernur Jawa Barat Atalia Praratya Kamil; Direktur Bisnis Pikiran Rakyat Januar P. Ruswita; Ketua Stikom Bandung Dedy Djamaludin Malik, dan Direktur Utama PT Ayo Media Network Hilman Hidayat
Menurut Uu, komunikasi antara pemerintah dengan masyarakat kerap terbentur keterbatasan waktu, biaya, hingga SDM yang bisa menyerap aspirasi masyarakat. “Dalam situasi demikian, saya berharap ISKI dapat menjadi wasilah atau mampu menjadi perantara antara pemerintah dengan masyarakat. Jadi insan-insan komunikasi kami harap memperpanjang mulut-mulut pemrov Jabar, memperpanjang telinga-telinga Pemprov Jabar, dan memperpanjang mata Pemprov Jabar,” ungkapnya.
Ia menegaskan, pengurus ISKI yang berlatar belakang akademisi, praktisi, jurnalis, maupun humas, dapat menyampaikan program dan kebijakan Pemprov Jabar dengan efektif dan efisien, baik dilakukan secara langsung ataupun via media massa maupun media sosial.
Literasi
Dadang yang juga Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Universitas Padjadjaran menyampaikanISKI bisa memberi sumbangsih pemikiran dan aktivitas mulai dari hal kecil tapi strategis. “Semoga momentum pelantikan ini membawa keberkahan bagi kita semua. ISKI dapat berdiri di depan bersama organisasi profesi lainnya dalam ikut memberikan kemajuan dan kemanfaatan bagi masyarakat,” kata Dadang.
Ketua ISKI periode 2019-2022 Atie Rachmiatie mengatakan, pihaknya siap berkolaborasi dengan Pemprov Jabar. Menurut dia, anggota ISKI Jabar tersebar di 27 kabupaten/kota.
“Keanggotaan ISKI Jabar tersebar dalam berbagai profesi seperti akademisi, dosen, peneliti, kehumasan, jurnalis, dan wirausaha komunikasi mereka kini sudah tersebar di 27 kabupaten/kota di Jabar,” katanya. (Sumber: Pikiran Rakyat)***